Pernahkah kita memperhatikan kerja regulator saat mengganti tabung LPG. Pemasangan regulator yang kurang tepat dapat menyebabkan kebocoran gas karena terdapat celah antara katup tabung dan regulator. Untuk itu perlu juga kita mengetahui mekanisme kerja regulator pada tabung LPG termasuk Bright Gas.
Sebelum mengenal mekanisme kerja regulator, terlebih dahulu kita ketahui anatomi katup tabung LPG.
 |
Gambar-1. Anatomi katup tabung LPG 3 Kg dan 12 Kg |
 |
Gambar-2. Perbandingan katup single katup LPG 3 Kg dan 12 Kg (Kiri) dengan Katup Ganda pada Bright Gas (Kanan). |
Terdapat katup tabung single pada tabung LPG 3 Kg dan 12 Kg serta katup ganda pada Bright Gas. Tentunya katup ganda memiliki tingkat keamanan 2x dari kebocoran gas dikarenakan jika salah satu katup rusak masih terdapat satu katup cadangan yang menahan laju gas bocor. Katup tabung inilah tempat regulator menempel sehingga harus dipastikan terpasang rapat tidak ada celah.
 |
Gambar-3. Regulator posisi off |
 |
Gambar-4. Regulator posisi on |
Mekanisme pemasangan regulator untuk tabung 3 dan 12 kg adalah tipe
clip-on. Gambar-3 adalah ilustrasi yang memperlihatkan mekanisme penahan regulator dan pembuka katup saat regulator posisi OFF. Sedangkan gambar-4 menunjukkan posisi regulator ON yaitu pengait menahan regulator tetap ditempat, plunger menekan katup sehingga membuka dan mengalirkan uap LPG ke dalam regulator.
 |
Gambar-5. Ilustrasi pemasangan regulator pada tabung. |
 |
Gambar-6. Regulator Clip On posisi OFF dan ON |
Regulator tipe clip-on adalah favorit karena kemudahannya dalam memasang dan melepaskannya. Tekanan yang masuk ke regulator adalah tekanan penuh dari Elpiji. Di negri kita berkisar antara 5 sampai 7 atmosfir, tergantung campuran elpijinya dan suhu ruang. Tekanan ini cukup besar, kira-kira sama dengan tekanan kompressor tambal ban di pinggir jalan.
|
Gambar 7. Cincin penyekat (seal) |
Tekanan sebesar itu sepenuhnya harus ditahan oleh cincin sekat hitam yang ditunjukkan pada Gambar-7. Tentu saja bila mulut katup pada tabung penyok atau cuil berat bagian tengahnya, seal sebaik apapun tak dapat menyekat.
Tips sederhana dari tim Bright Gas Jogja untuk memilih regulator yang baik:
1. Pilih regulator berlogo SNI dan terdapat nama pabrikan serta tahun pembuatannya.
2. Penampilan visual regulator mulus tidak ada cacat seperti penyokan.
3. Lakukan uji coba sebelum digunakan untuk memastikan spindle regulator cocok dengan valve tabung serta tuas berfungsi baik.
4. Ketuk perlahan dengan tangan pada sambungan regulator dan selang apabila tidak berfungsi baik.
Komentar
Posting Komentar